Senin, 26 Januari 2015

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Apakah Anda pernah keliru memesan tiket, atau membeli barang yang salah dari toko? Jangan-jangan Anda juga pernah membelikan hadiah untuk seseorang yang tidak suka?
Kesalahan-kesalahan ini normal dan dilakukan banyak orang. Beruntung pengalaman berharha ini akan menjadi pelajaran dan Anda segera move on dengan kehidupan Anda.
Namun tak semua orang bisa begitu saja melupakan kesalahan ini. Justru penyesalan berlarut-larut yang melanda. Mungkin karena kesalahan yang telah mereka buat bukan kesalahan sepele. Mereka mungkin membuat kesalahan besar yang tidak dapat diperbaiki dengan mudah dan ternyata harus dibayar sangat mahal.

Mengutip laman therichest, Jumat, 23 Januari 2015, berikut ini daftar kesalahan besar yang harus dibayar mahal pelakunya:


10. James Howell Membuang Bitcoins
Pada awal-awal munculnya Bitcoin tahun 2009, James Howell menambang sejumlah besar mata uang virtual itu sampai ia akhirnya berhasil mengumpulkan 7.500 Bitcoins. Karena nilainya masih rendah saat itu, Howell membuang hard disk yang berisi Bitcoins tersebut.
Namun saat 7.500 Bitcoins bernilai US$ 6 juta pada 2013, Howell benar-benar menyesal. Beruntung, Howell menemukan hard disk tersebut di tempat pembuangan sampah lokal di sekitar tempat tinggalnya. Namun sayang, Howell tidak bisa menemukan hard disk bernilai jutaan dolar tersebut
 
9. Stasiun Kereta Api Tidak Muat
Pada 2014, operator kereta api Perancis SNCF memesan kereta api baru dalam jumlah besar untuk meremajakan sistem transportasi publik sekaligus memodernisasi jaringan rel kereta api.
Mengandalkan pengukuran dari operator rel RFF, SNCF pesan 2.000 kereta api baru. Sayangnya, ukuran kereta yang diberikan RFF hanya cukup untuk stasiun-stasiun yang dibangun dalam 30 tahun terakhir. Sementara banyak stasiun regional yang memiliki platform agak sedikit sempit.
Akibatnya, kereta yang dipesan SNCF tidak bisa melewati stasiun-stasiun regional tersebut. SNCF terpaksa mengucurkan dana US$ 60 juta untuk merenovasi stasiun-stasiun tersebut agar bisa dilewati kereta api yang baru dipesan.

8. Ronald Wayne Menjual Saham Apple
Awalnya Ronald Wayne bekerja dengan Steve Jobs di Atari, sebelum mereka berdua bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk mendirikan Apple.
Dia bukan hanya mitra dalam perusahaan teknologi tersebut, tapi berperan penting pada awal berdirinya Apple. Dia menciptakan desain asli logo Apple. Dia juga yang menyusun kontrak dan manual Apple I.
Namun karena takut perusahaan tidak akan berkembang, Wayne menjual 10 persen saham dan pulang dengan membawa uang sebesar US$ 800 dan US$1.500 setahun kemudian. Jika saja tetap bertahan, nilai saham Wayne mungkin lebih dari US$35 miliar pada 2011.

7. Fox Hadiahkan Hak Cipta Star Wars
George Lucas bersikeras filmnya Star Wars harus dibuat tapi sayangnya dia terlibat negosiasi alot dengan 20th Century Fox. Berpikir bahwa film tersebut akan gagal, Fox mengurangi gaji Lucas menjadi sekitar US$350 ribu. Lucas setuju dengan syarat dia memegang hak cipta Star Wars.
Seperti yang terjadi kemudian, Star Wars menjadi hit besar yang telah melahirkan beberapa film, mainan, buku dan video game. Nilai total hak cipta Star Wars diperkirakan mencapai US$20 miliar.

6. Meledaknya Pengeboran Minyak Piper Alpha
Tokoh Inilah Penyumbang Emas di Tugu Monas
Tahukah Anda siapa yang menyumbang emas yang menjadi lapisan lidah api tersebut? Dia menyumbangkan 28 dari 38 kilogram emas yang ada di Monas. http://bit.ly/1sUQHmx
Bencana Piper Alpha diakibatkan oleh beberapa kesalahan. Saat pengeboran minyak lepas pantai itu diperbaiki pada 1988, operator memutuskan untuk terus menambang minyak dan gas.
Bencana berawal saat sebuah pipa yang sedang diperbaiki ditutup dan tidak boleh digunakan. Tapi informasi tersebut tidak sampai pada para pekerja.
Akibatnya, terjadi ledakan hebat yang memakan biaya asuransi lebih dari US$1,4 miliar. Tidak itu saja, perusahaan terpaksa membayar kompensasi dan kerugian korban hingga ratusan juta dolar. Tidak kerugian material, sebanyak 167 pekerja tewas saat ledakan terjadi.

5. NASA Kehilangan Satelit Penjelajah Planet Mars
Akibat kesalahan penggunaan satuan ukuran, NASA harus merelakan satelit Mars Climate Orbiter senilai US$125 juta hancur di atas Planet Merah.
Satelit tersebut awalnya dirancang untuk mempelajari iklim di Mars dan melaporkan setiap suasana atau perubahan permukaan ke pengendali misi di Bumi. Kontak dengan satelit tiba-tiba hilang sebelum satelit bisa memulai misinya. Setelah diselidiki, ternyata ada kesalahan perhitungan.
Di saat sebagian besar kelompok yang berbeda yang bekerja pada proyek menggunakan standar pengukuran metrik, seseorang menggunakan inci, kaki dan meter. Hal ini mengakibatkan kesalahan dalam mengirimkan koordinat sehingga Mars Climate Orbiter hanya bisa terbang rendah di atas Mars


4. Howie Hubler Merugi
Howard 'Howie' Hubler adalah seorang trader di bank Morgan Stanley. Hubler mendapatkan keuntungan besar dari kredit dengan jaminan properti di bawah standar. Kemudian dia tertarik untuk melipatgandakan keuntungan tersebut dengan harapan harga properti di Amerika Serikat terus naik setelah 2006.
Setelah terjadi penurunan ekonomi global, harga properti jatuh di pertengahan 2007. Hal ini menyebabkan nilai dari setiap jaminan properti dan produk pinjaman turun. Morgan Stanley kehilangan US$7,8 miliar hanya dalam waktu tiga bulan. Secara total, Hubler membuat rugi Morgan Stanley sekitar US$9 miliar. 

3. Salah Ketik di Bursa Efek Jepang
Pada 2003, perusahaan Jepang Mizuho Securities ingin menjual satu saham di perusahaan J-Com Co. di Bursa Efek Tokyo. Nilai yang mereka targetkan adalah ¥ 610.000 atau sekitar US$ 5 ribu. Tapi trader yang bertanggung jawab untuk melaksanakan penjualan membuat kesalahan ketik. Sebanyak 610.000 saham dijual hanya 1 yen. Terlepas dari kenyataan bahwa jumlah saham ini lebih dari 40 kali jumlah sebenarnya dari total saham yang tersedia untuk J-Com Co., Tokyo Stock Exchange tetap memproses pesanan meski mendapat protes dari Mizuho Securities. Akibat kesalahan ketik itu J-Com Co merugi 27 miliar yen atau US$ 225 juta

2. Tiket Lotere Dibuang
Sepasang suami istri di Inggris membuat kesalahan yang fatal pada tahun 2010. Saat itu, sang istri dinyatakan sebagai pemenang untuk Euro Millions Lottery. Hadiah untuk pemenang lotere adalah sekitar US$ 181 juta, sebuah jumlah yang menjadi salah satu hadiah terbesar yang ditawarkan oleh lotere dalam sejarah.
Sayangnya, suaminya malah membuang lotere tersebut dan tidak menyadari mereka telah memenangkan jackpot. Jackpot pun tidak diklaim dan akhirnya hadiah tersebut diserahkan untuk amal


1. AOL Membeli Time Warner
AOL membeli Time Warner pada tahun 2000 dengan nilai total US$164 juta dalam bentuk saham. Saat itu, sebagian besar analis industri yakin perusahaan tersebut nilainya antara US$100 hingga US$110 juta.
Perusahaan berbasis internet itu berkembang pesat, dengan AOL menguasai pangsa pasar ISP. Namun dot com mengalami crash pada tahun 2001, sehingga AOL mengalami kerugian US$99 miliar pada tahun 2002. Pada tahun 2009, kedua perusahaan berpisah untuk beroperasi sebagai entitas yang terpisah sekali lagi. Saat berpisah itu, AOL dihargai hanya US$1,8 miliar sementara Time Warner US$40 miliar. Ini membuktikan bahwa merger keduanya adalah kesalahan besar. 
Sumber: www.dream.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Free Search Engine Submission