Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Apakah Anda pernah
keliru memesan tiket, atau membeli barang yang salah dari toko?
Jangan-jangan Anda juga pernah membelikan hadiah untuk seseorang yang
tidak suka?
Kesalahan-kesalahan ini normal dan dilakukan banyak orang. Beruntung
pengalaman berharha ini akan menjadi pelajaran dan Anda segera move on
dengan kehidupan Anda.
Namun tak semua orang bisa begitu saja melupakan kesalahan ini.
Justru penyesalan berlarut-larut yang melanda. Mungkin karena kesalahan
yang telah mereka buat bukan kesalahan sepele. Mereka mungkin membuat
kesalahan besar yang tidak dapat diperbaiki dengan mudah dan ternyata
harus dibayar sangat mahal.
Mengutip laman therichest, Jumat, 23 Januari 2015, berikut ini daftar kesalahan besar yang harus dibayar mahal pelakunya:
10. James Howell Membuang Bitcoins
Pada awal-awal munculnya Bitcoin tahun 2009,
James Howell menambang sejumlah besar mata uang virtual itu sampai ia
akhirnya berhasil mengumpulkan 7.500 Bitcoins. Karena nilainya masih
rendah saat itu, Howell membuang hard disk yang berisi Bitcoins
tersebut.
Namun saat 7.500 Bitcoins bernilai US$ 6 juta pada 2013, Howell
benar-benar menyesal. Beruntung, Howell menemukan hard disk tersebut di
tempat pembuangan sampah lokal di sekitar tempat tinggalnya. Namun
sayang, Howell tidak bisa menemukan hard disk bernilai jutaan dolar
tersebut
9. Stasiun Kereta Api Tidak Muat
Pada 2014, operator kereta api Perancis SNCF
memesan kereta api baru dalam jumlah besar untuk meremajakan sistem
transportasi publik sekaligus memodernisasi jaringan rel kereta api.
Mengandalkan pengukuran dari operator rel RFF, SNCF pesan 2.000
kereta api baru. Sayangnya, ukuran kereta yang diberikan RFF hanya cukup
untuk stasiun-stasiun yang dibangun dalam 30 tahun terakhir. Sementara
banyak stasiun regional yang memiliki platform agak sedikit sempit.
Akibatnya, kereta yang dipesan SNCF tidak bisa melewati
stasiun-stasiun regional tersebut. SNCF terpaksa mengucurkan dana US$ 60
juta untuk merenovasi stasiun-stasiun tersebut agar bisa dilewati
kereta api yang baru dipesan.
8. Ronald Wayne Menjual Saham Apple
Awalnya Ronald Wayne bekerja dengan Steve
Jobs di Atari, sebelum mereka berdua bekerja sama dengan Steve Wozniak
untuk mendirikan Apple.
Dia bukan hanya mitra dalam perusahaan teknologi tersebut, tapi
berperan penting pada awal berdirinya Apple. Dia menciptakan desain asli
logo Apple. Dia juga yang menyusun kontrak dan manual Apple I.
Namun karena takut perusahaan tidak akan berkembang, Wayne menjual 10
persen saham dan pulang dengan membawa uang sebesar US$ 800 dan
US$1.500 setahun kemudian. Jika saja tetap bertahan, nilai saham Wayne
mungkin lebih dari US$35 miliar pada 2011.
7. Fox Hadiahkan Hak Cipta Star Wars
George Lucas bersikeras filmnya Star Wars
harus dibuat tapi sayangnya dia terlibat negosiasi alot dengan 20th
Century Fox. Berpikir bahwa film tersebut akan gagal, Fox mengurangi
gaji Lucas menjadi sekitar US$350 ribu. Lucas setuju dengan syarat dia
memegang hak cipta Star Wars.
Seperti yang terjadi kemudian, Star Wars menjadi hit besar yang telah
melahirkan beberapa film, mainan, buku dan video game. Nilai total hak
cipta Star Wars diperkirakan mencapai US$20 miliar.
6. Meledaknya Pengeboran Minyak Piper Alpha
Tokoh Inilah Penyumbang Emas di Tugu Monas
Tahukah Anda siapa yang menyumbang emas yang menjadi lapisan lidah
api tersebut? Dia menyumbangkan 28 dari 38 kilogram emas yang ada di
Monas. http://bit.ly/1sUQHmx
Bencana Piper Alpha diakibatkan oleh beberapa kesalahan. Saat
pengeboran minyak lepas pantai itu diperbaiki pada 1988, operator
memutuskan untuk terus menambang minyak dan gas.
Bencana berawal saat sebuah pipa yang sedang diperbaiki ditutup dan
tidak boleh digunakan. Tapi informasi tersebut tidak sampai pada para
pekerja.
Akibatnya, terjadi ledakan hebat yang memakan biaya asuransi lebih
dari US$1,4 miliar. Tidak itu saja, perusahaan terpaksa membayar
kompensasi dan kerugian korban hingga ratusan juta dolar. Tidak kerugian
material, sebanyak 167 pekerja tewas saat ledakan terjadi.
5. NASA Kehilangan Satelit Penjelajah Planet Mars
Akibat kesalahan penggunaan satuan ukuran,
NASA harus merelakan satelit Mars Climate Orbiter senilai US$125 juta
hancur di atas Planet Merah.
Satelit tersebut awalnya dirancang untuk mempelajari iklim di Mars
dan melaporkan setiap suasana atau perubahan permukaan ke pengendali
misi di Bumi. Kontak dengan satelit tiba-tiba hilang sebelum satelit
bisa memulai misinya. Setelah diselidiki, ternyata ada kesalahan
perhitungan.
Di saat sebagian besar kelompok yang berbeda yang bekerja pada proyek
menggunakan standar pengukuran metrik, seseorang menggunakan inci, kaki
dan meter. Hal ini mengakibatkan kesalahan dalam mengirimkan koordinat
sehingga Mars Climate Orbiter hanya bisa terbang rendah di atas Mars
4. Howie Hubler Merugi
Howard 'Howie' Hubler adalah seorang trader
di bank Morgan Stanley. Hubler mendapatkan keuntungan besar dari kredit
dengan jaminan properti di bawah standar. Kemudian dia tertarik untuk
melipatgandakan keuntungan tersebut dengan harapan harga properti di
Amerika Serikat terus naik setelah 2006.
Setelah terjadi penurunan ekonomi global, harga properti jatuh di
pertengahan 2007. Hal ini menyebabkan nilai dari setiap jaminan properti
dan produk pinjaman turun. Morgan Stanley kehilangan US$7,8 miliar
hanya dalam waktu tiga bulan. Secara total, Hubler membuat rugi Morgan
Stanley sekitar US$9 miliar.
3. Salah Ketik di Bursa Efek Jepang
Pada 2003, perusahaan Jepang Mizuho Securities ingin menjual satu
saham di perusahaan J-Com Co. di Bursa Efek Tokyo. Nilai yang mereka
targetkan adalah ¥ 610.000 atau sekitar US$ 5 ribu. Tapi trader yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan penjualan membuat kesalahan ketik.
Sebanyak 610.000 saham dijual hanya 1 yen.
Terlepas dari kenyataan bahwa jumlah saham ini lebih dari 40 kali
jumlah sebenarnya dari total saham yang tersedia untuk J-Com Co., Tokyo
Stock Exchange tetap memproses pesanan meski mendapat protes dari Mizuho
Securities. Akibat kesalahan ketik itu J-Com Co merugi 27 miliar yen
atau US$ 225 juta
2. Tiket Lotere Dibuang
Sepasang suami istri di Inggris membuat
kesalahan yang fatal pada tahun 2010. Saat itu, sang istri dinyatakan
sebagai pemenang untuk Euro Millions Lottery. Hadiah untuk pemenang
lotere adalah sekitar US$ 181 juta, sebuah jumlah yang menjadi salah
satu hadiah terbesar yang ditawarkan oleh lotere dalam sejarah.
Sayangnya, suaminya malah membuang lotere tersebut dan tidak
menyadari mereka telah memenangkan jackpot. Jackpot pun tidak diklaim
dan akhirnya hadiah tersebut diserahkan untuk amal
1. AOL Membeli Time Warner
AOL membeli Time Warner pada tahun 2000
dengan nilai total US$164 juta dalam bentuk saham. Saat itu, sebagian
besar analis industri yakin perusahaan tersebut nilainya antara US$100
hingga US$110 juta.
Perusahaan berbasis internet itu berkembang pesat, dengan AOL
menguasai pangsa pasar ISP. Namun dot com mengalami crash pada tahun
2001, sehingga AOL mengalami kerugian US$99 miliar pada tahun 2002. Pada
tahun 2009, kedua perusahaan berpisah untuk beroperasi sebagai entitas
yang terpisah sekali lagi. Saat berpisah itu, AOL dihargai hanya US$1,8
miliar sementara Time Warner US$40 miliar. Ini membuktikan bahwa merger
keduanya adalah kesalahan besar.
Sumber: www.dream.co.id
0 komentar:
Posting Komentar